.:: BERITA UTAMA ::.
Terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk tetap menyambung tali silaturahmi dengan keluarga maupun kerabat usai menjalankan Salat Idulfitri 1445 H, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah membuka layanan kunjungan tatap muka, Rabu (10/04).
Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, mengatakan bahwa layanan kunjungan tatap muka dilaksanakan khusus selama 3 (tiga) hari ke depan untuk memeriahkan Idulfitri 1445 H.
“Kami selalu berupaya membuat suasana perayaan Idulfitri 1445 H ini menjadi lebih berkesan bagi WBP dengan memberikan pelayanan terbaik dengan layanan kunjungan tatap muka. Semoga bisa sedikit mengobati kerinduan Warga Binaan,” ujar Bluri.
Mengantisipasi antrean panjang, dimana pada hari pertama layanan tatap muka dibuka usai Salat Idulfitri, Rutan Purbalingga menerima kurang lebih 90 antrean pengunjung yang ingin bertatap muka dengan salah satu anggota keluarga (WBP) sehingga pihak Rutan Purbalingga menyikapi hal tersebut dengan membuka 2 loket pendaftaran agar proses layanan tidak memakan waktu yang lama.
Bluri menambahkan bahwa upaya terbaik diberikan agar layanan terhadap WBP maupun masyarakat dapat berjalan dengan optimal dan prima.
Kepada seluruh pegawai yang bertugas selama Libur dan Cuti Bersama Idulfitri 1445 H ini, Bluri mengingatkan agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta penggeledahan barang dan makanan dengan seksama dan jeli untuk meminimalisir barang larangan masuk ke dalam Rutan Purbalingga.
Gelar Open House Idulfitri, Rutan Purbalingga Terus Tingkatkan Pelayanan
Administrator Rutan Purbalingga
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga menggelar Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada 103 Narapidana, Rabu (10/04).
Digelar usai pelaksanaan Salat Idulfitri di Lapangan Bulu Tangkis Rutan Purbalingga, Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono menyerahkan Surat Kepetusan Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idulfitri kepada perwakilan narapidana.
Bluri menjelaskan perincian jumlah narapidana yang meperoleh remisi dan besaran remisi yang diterima.
Remisi khusus (RK) I jumlahnya 102 orang, kemudian remisi khusus II ada 1 orang," kata Bluri.
Dia menjelaskan RK I merupakan remisi pengurangan masa pidana kepada narapidana, tetapi masih masih harus menjalani sisa pidana dan belum bisa bebas.
Para narapidana itu mendapat remisi yang beragam mulai dari 15 hari hingga dua bulan.
Sedangkan RK II merupakan remisi pengurangan masa pidana kepada narapidana dan langsung bisa bebas dari lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan.
Bluri juga menyampaikan bahwa pemberian remisi ini adalah bentuk penghargaan dan pemenuhan hak-hak yang diberikan negara kepada narapidana yang telah menjalani masa tahanan paling sedikit enam bulan dengan berkelakuan baik selama masa pembinaan.
"Remisi Idulfitri ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan dari negara kepada warga binaan pemasyarakatan yang telah memperlihatkan kemauan untuk memperbaiki diri dan telah menunjukkan sikap berkelakuan baik selama menjalani masa pembinaan. " jelas Bluri.
Pemberian Remisi Idulfitri ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Warga Binaan untuk terus berperilaku baik dan menjalani program pembinaan dengan sungguh-sungguh dan menjadi momen bagi warga binaan untuk merefleksikan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Rutan Purbalingga Serahkan Remisi Idulfitri Kepada 103 Narapidana
Administrator Rutan Purbalingga
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar lomba adzan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Lomba Adzan digelar dalam rangka mengisi kegiatan pembinaan kepribadian selama Ramadan 1445 H sekaligus menyambut Hari Bakti Pemasyaraktan ke 60 yang jatuh pada tanggal 27 April 2024.
Lantunan adzan terdengar begitu memasuki ruangan Masjid At-Taubah yang berada di tengah-tengah kompleks bangunan Rutan Purbalingga. Para peserta yang merupakan WBP dari setiap perwakilan kamar berkumpul di dalam masjid untuk menungggu giliran tampil.
Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono berharap WBP dapat memanfaatkan momentum selama bulan Ramadan ini untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. “Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama di Rutan Purbalingga. Diharapkan WBP dapat memanfaatkan momentum selama bulan Ramadan ini untuk lebih banyak lagi melakukan hal-hal bermanfaat tentunya yang mendatangkan pahala berlipat ganda”, harap Bluri.
Selain lomba adzan, Rutan Purbalingga juga akan mengadakan berbagai perlombaan lainnya khusus WBP untuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60 seperti lomba ceramah keagamaan dan tilawah Al-Qur'an.
Digelar Saat Ramadan, Lomba Azan Diikuti Puluhan WBP Rutan Purbalingga
Administrator Rutan Purbalingga
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di Dapur Instalasi Gizi dan Makanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga dalam rangka memenuhi Perpanjangan Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi (SLHS), Jum’at (15/03).
Kepala Rutan Kelas IIB Purbalingga, Bluri Wijaksono mengatakan, kedatangan tim IKL Dinkes Kabupaten Purbalingga bertujuan untuk melakukan penilaian kebersihan lingkungan dan kondisi bangunan dapur serta proses penyimpanan dan pengolahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebelumnya Rutan Purbalingga telah melakukan uji sampel makanan, air bersih, dan air minum yang telah diambil oleh tim Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kabupaten Purbalingga dan Laboratorium UPTD Dinkes Kabupaten Purbalingga dengan hasil baik dan memenuhi syarat sesuai standar kesehatan. Maka dari itu, Rutan Purbalingga dapat direkomendasikan untuk melangkah ke tahap selanjutnya yaitu IKL oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga ini.
“Seluruh makanan dan minuman dari dapur Rutan Purbalingga telah diuji sampel apakah layak untuk dikonsumsi dengan hasil yang baik, serta seluruh proses IKL berjalan lancar. Mudah - mudahan proses ini terus berlanjut dengan baik agar Rutan Purbalingga dapat mempertahankan Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi yang sudah didapatkan”, terang Bluri.
Selain melakukan IKL, Tim Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Purbalingga memberikan apresiasi atas kebersihan dan kondisi dapur Rutan. Serta memuji pemahaman yang cukup baik oleh para penjamah makanan akan standar dapur sehat. Karena itu, ada pesan khusus untuk petugas bagian dapur agar mempertahankan kebersihannya.
Kemudian Tim Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Purbalingga, menjelaskan bahwa tiap tempat penyelenggara makanan dalam jumlah besar seharusnya dilakukan uji kelayakan serta mendapatkan sertifikat laik higiene dan sanitasi jasa boga.
Komitmen Pertahankan Dapur Sehat, Rutan Purbalingga Hadapi Inspeksi Dinas Kesehatan
Administrator Rutan Purbalingga
Wujudkan Kamtib Kondusif Selama Ramadan, Rutan Purbalingga Terima Patroli Sambang Polres Purbalingga
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga terima kegiatan Patroli Sambang Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga dalam rangka deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, Selasa (12/03).
Kegiatan patroli sambang merupakan wujud nyata sinergitas antara Rutan Kelas IIB Purbalingga dengan Polres Purbalingga dalam hal deteksi dini terhadap risiko gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Kelas IIB Purbalingga.
Patroli sambaing ke Rutan merupakan sebuah kewajiban karena Lapas/Rutan adalah salah satu objek khusus yang kedudukannya serta kepentingannya memerlukan perhatian/tindakan pengamanan dan sesuai dengan perintah perundang-undangan Polri berkewajiban untuk melaksanakan pengamanan pada objek-objek khusus termasuk Rutan Purbalingga.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Purbalingga, Wahyudi, mengatakan bahwa selain sebagai deteksi dini, kegiatan patroli sambang juga merupakan ajang silaturrahmi untuk lebih mempererat kerja sama antara Pemasyarakatan dan Kepolisian.
“Ini adalah salah satu bentuk sinergi yang terus kami bangun dengan Polres Purbalingga", ujar Wahyudi.
“Koordinasi, komunikasi dan kolaborasi terus kami bangun dengan Polres Purbalingga demi mewujudkan sinergitas kedua instansi dalam menciptakan rasa aman di Rutan”, tambah Pria kelahiran Purworejo tersebut..