Kembali rayakan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di tahun 2023 ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purbalingga merasakan momen bahagia dengan adanya pemberian pengurangan masa pidana atau remisi, Kamis (17/8).
Sebagaimana yang kita tahu bersama, peringatan kemerdekaan ini tidak dirasakan penuh oleh WBP Rutan Purbalingga dimana kemerdekaan atau kebebasan mereka dibatasi disebabkan mereka tengah menjalani masa pidana. Namun remisi dalam rangkaian peringatan perayaan ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi angin segar bagi WBP.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga menyerahkan remisi kepada 117 orang WBP Rutan Purbalingga secara simbolis kepada 2 orang WBP oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Purbalingga dan Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, mengambil lokasi di Lapangan Tenis Rutan Purbalingga.
“Kami ucapkan selamat kepada Narapidana yang mendapatkan Remisi Umum Tahun 2023, semoga untuk kedepannya bisa lebih baik dan sanggup mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik. Kami juga siap membantu dan mendukung kegiatan positif yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan melalui proses pembinaan untuk mengasah ketrampilan.” ungkap Tiwi, sapaan akrab Bupati Purbalingga, dalam sambutannya.
Dari 117 WBP Rutan Kelas IIB Purbalingga yang diusulkan, semuanya menerima remisi umum. Dimana 43 orang mendapatkan pengurangan masa pidana 1 bulan, 36 orang menerima remisi sebesar 2 bulan, 18 orang menerima remisi sebesar 3 bulan, 10 orang menerima remisi sebesar 4 bulan, dan 9 orang menerima remisi sebesar 5 bulan serta 1 orang menerima remisi sebesar 6 bulan.
“Pastinya, dengan mendapatkan remisi/pengurangan pidana menjadi motivasi lebih untuk menjadi manusia yang baik hingga sampai bebas dan hidup di masyarakat secara normal, lebih mendorong mereka giat dan ikhlas mengikuti semua program pembinaan yang ada di Rutan apalagi yang belum memperoleh remisi atau masih dalam proses peradilan, mau berubah dan menjadi baik merupakan syarat utama diusulkan remisi selain persyaratan administratif.” tambah Tiwi.
Mengakhiri lawatan tahunan kali ini, Tiwi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Purbalingga menyambangi pameran hasil karya kreatifitas WBP Rutan Purbalingga dan mengapresiasi produktifitas keterampilan para WBP yang semakin meningkat di Rutan Purbalingga.
Dalam kesempatan terpisah, Bluri, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga atas sinergitas yang telah terbentuk. Harapannya sinergi ini terus akan meningkat ke depannya sehingga secara bersama-sama mampu meningkatkan kualitas diri masyarakat Kabupaten Purbalingga.