Dalam rangka mewujudkan fungsi pembinaan yang efektif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama menjalani masa pidana, Rumah Tahanan Negera (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus melakukan pembinaan kemandirian bagi warga binaannya.
Teranyar, Rutan Purbalingga baru saja mengirimkan hasil karya WBP berupa pagar besi tempa pesanan dari masyarakat. Pagar besi tempa ini merupakan hasil kreatifitas WBP dan pembinaan yang dilakukan oleh Rutan Purbalingga, Senin (09/10).
Kepala Rutan Purbalingga melalui Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto, menjelaskan kegiatan pembinaan kemandirian yang saat ini sedang dijalankan di bengkel kerja Rutan Purbalingga adalah pembuatan pagar besi dan rak pot bunga yang bahan-bahannya menggunakan besi, baik baru maupun bekas.
“Kami fasilitasi WBP di bengkel kerja untuk mengasah dan melatih keterampilan mereka sehingga nantinya jika sudah selesai menjalani pidana dapat diimplementasikan di luar, bahkan dapat membuat usaha mikro kecil dengan bakat yang mereka miliki,” ujarnya Doni.
Penjualan produk kerajinan ini ditawarkan kepada pegawai maupun masyarakat sekitar. Adanya kegiatan pembinaan kemandirian ini, warga binaan bisa menambah ilmu serta pengetahuan dalam pembuatan aneka jenis kerajinan juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi mereka selama menjalani masa pidana di dalam Rutan Purbalingga. Harapannya WBP akan menjadi pribadi yang berkarakter baik dan memiliki keterampilan sebagai bekal mencari nafkah yang halal dan baik setelah bebas nantinya.